Muara Enim (Haluanindonesia.co.id) -Proyek Pengecatan RSUD HM Rabain Muara Enim Tanpa Papan Proyek, Rabu (5/3/2023).
Belum lama ini sempat ramai berita tentang kegiatan proyek pengecatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Rabain Muara Enim yang diduga belum memiliki papan informasi kegiatan proyek tersebut.
Sebab, dengan adanya papan proyek tersebut, masyarakat umum bisa mengetahui pengerjaan proyek dari sumber dana pembiayaan apa. Karena menggunakan dana pemerintah, baik dari dana program daerah maupun dana pusat tentu bisa diketahui dari papan proyek ini.
Pemasangan papan proyek ini juga merupakan salah satu prosedur dalam pengerjaan proyek fisik pemerintah, baik menggunakan dana APBD dan APBN. Dasar Hukum yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan pemasangan plang papan nama proyek ini salah satunya yakni, UU No. 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Presiden (Perpres) No. 70 Tahun 2012, Tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010, Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Terkait hal ini, Direktur RSUD HM Rabain Muara Enim saat dikonfirmasi dr Alfurqon Sp.M mengatakan, bahwa dia ingin bekerja dengan sebenar – benarnya, untuk memperbaiki RSUD HM Rabain Muara Enim.
“Dikarenakan rumah sakit umum kita ini punya masyarakat Muara Enim,” ujar dia.
Saat disinggung tentang kegiatan pengecatan rumah sakit karena belum adanya papan proyek dia mengatakan, kalau mau lebih jelas bertanya ke bagian atau bidang yang mengurus langsung kegiatan ini.
“Oh ya, kalau kalian ingin tanya-tanya, soal pengecatan rumah sakit umum, bisa ke bidangnya langsung. Kalau kamu mau ngorek – ngorek silakan ke bagian umum saja, saya masih banyak kerjaan,” cetus dia.
Lalu wartawan kembali berusaha konfirmasikan terkait hal ini, kenapa pengecatan tersebut tidak ada pengumuman pelelangannya di LPSE. Namun, jawaban tidak juga didapat dari Direktur RSUD HM Rabain Muara Enim ini.
“Itu urusan kami dan itu dapur kami, silahkan tanya ke bagian umum,” pungkasnya.
Sementara itu, awak media kembali mencoba mengali lagi informasi dengan datang ke Bidang Umum dan Administrasi Umum yakni salah satu pejabat RSUD HM Rabain Muara Enim, Najam. Terkait hal itu, Ia cuma mengatakan bahwa sumber dana pengecatan itu adalah dana BLUD, kalau untuk PPK-nya itu ibu Meri ,” tutur Najam
Setelah itu, awak media kembali mencoba konfirmasi ke PPP pada sampai (5/4/2023) namun kembali belum bisa menemui PPK pengerjaan pengecatan rumah sakit umum H, Mohammad Rabain, tidak bisa di temui di ruang kerjanya. Menanyakan nomor handphonenya diruang kerjanya juga tidak didapat.
Padahal dengan konfirmasi akan lebih jelas awak media dalam menginformasikan berita ke masyarakat yang tentu mendapatkan informasi yang akurat dan bisa diketahui secara publik dalam bentuk keterbukaan, karena dana yang dikelola merupakan dana pemerintah atau dana dari RSUD HM Rabain Muara Enim itu sendiri. (Deni Febriando)