Halut – Koordinator Wilayah XV GMKI Provinsi Maluku Utara, Reinnel Kristo Hontong melaksanakan agenda perdananya usai dilantik pada tanggal 28 Januari 2023 di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kwitang, Jakarta Pusat.
Kegiatan yang dilakukan Yakni, kaitan dengan Audiensi sekaligus silahturami bersama Ketua Bawaslu Maluku Utara, Masita Nawawi Gani, belum lama kemarin di Mall Sarinah depan Kantor BAWASLU RI, Jakarta Pusat, Jumat (10/2).
Pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut membahas tentang peran dan fungsi gerakan mahasiswa hari ini dalam menyambut pesta demokrasi di tahun 2024.
Menurut Reinnel Kristo, Agenda ini merupakan langkah awal dari langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh GMKI Maluku Utara sebagai bentuk komitmen pelayanan dalam medan juang GMKI.
“Pertemuan ini sebagai first move atau langkah pertama kita dari langkah-langkah selanjutnya yang akan kami buat, karena terlepas dari dinamika internal kami ini, GMKI juga harus tetap fokus pada medan juang sebagai bukti dan komitmen pelayanan terhadap masyarakat” jelas Reinnel saat kepada wartawan zonamalut.id di Sarinah.
Senada juga disampaikan Ketua Bawaslu Maluku Utara, Masita Nawawi Gani, mengatakan, Bawaslu pada prinsipnya terbuka dan selalu melibatkan masyarakat maupun organisasi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang.
Reinnel Kristo juga menegaskan bahwa, GMKI Maluku Utara sangat siap mengawal pesta demokrasi tahun 2024 mendatang, Dengan alasan mendasar , bahwa kader GMKI juga ada yang terlibat sebagai penyelenggara, baik itu BAWASLU atau KPU, sebagai kandidat calon maupun pemilih yang rasional dan bertanggungjawab.
“GMKI Maluku Utara kali ini sudah sangat siap mengawal pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang, tentunya dengan alasan yang jelas, bahwa Anggota Kami ada yang menjadi penyelenggara baik itu BAWASLU atau KPU, dan juga ada yang menjadi kandidat calon Legislatif maupun Kepala Daerah dan saya juga pastikan bahwa Kader GMKI yang menjadi pemilih nanti adalah pemilih yang rasional dan bertanggungjawab” tutup Reinnel Kristo. (*)