Lampung Timur – Ketua Umum Forum Mahasiswa dan Pemuda Lampung Timur (Formapa Lamtim) Leo Jabar Merespons Terkait ramainya pemberitaan soal Terseretnya Nama Bupati Lampung Timur dalam Kasus Suap Eks Rektor Unila Karomani di beberapa media online, Selasa (17/01/2023).
Saat pembahasan di sekretariat Formapa Lamtim Leo mengatakan, “Terkait dugaan kasus suap itu memang saya baca berita pak dawam terseret kasus itu dari 2022 kalau engga salah november akhir, namun saya tidak boleh subjektif dan saya fikir tuntas kan pemberitaan berhenti, kalau begini sepertinya kami mempertanyakan kebenaran berita tersebut minimal ada klarifikasi dari bapak Bupati melalui Sekretaris Daerah atau pejabat yang kompeten dalam bidang tersebut karena ini sangat fatal,” kata Leo, Selasa (17/01/2023).
Selanjutnya Leo juga mengungkapkan bahwa, ” Hal Ini menyangkut nama baik Bapak Bupati apalagi yang terseret orang Nomor 1 di Kabupaten Lampung Timur dan juga ini meyangkut nama institusi kampus, dan kami mahasiswa/i yang berasal dari lampung timur juga menjadi korban.” Ungkapnya.
“Iya minimal kami butuh poin klarifikasi atas pemberitaan tersebut apalagi yang saya baca itu tertuang dalam surat dakwaan eks rektor unila karomani bahwasanya bapak Bupati ikut terseret kalau enggak salah 60juta bapak terseret ikut setor. Ya kami korban juga, kenapa? Karena nanti buat stigma baru dan juga buruk untuk mahasiswa/i yg berasal dari lampung timur “titipan”.” Imbuhnya.
Leo juga berharap agar dunia pendidikan Lampung kembali baik dan berjaya,
“semoga saja dalam pemberitaan tersebut tidak benar, karena aspek kampus itu merawat peradaban fikiran yang jernih dan memperindah tri darma perguruan tinggi bukan menjadi ladang bisnis. Kalaupun benar ramainya berita tersebut kami meminta juga kepada JPU KPK untuk bisa memanggil bapak Bupati dan kepada Bapak Gubernur Lampung agar kiranya dapat melakukan langkah-langkah yang strategis dan taktis agar dunia pendidikan di lampung kembali lebih baik dan berjaya.” Pungkas Leo. (Rjk)