Halut- Sejumlah mahasiswa Program Studi Akuntasi Universitas Hein Namotemo (Unhena) Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, kini tampil terampil dengan kreatifitas mengolah ubi singkong menjadi makanan pemanis mulut seperti jajanan makanan ringan krepek rasa jagung manis yang kini dapat dihargai dengan nilai rupiah.
Dan menariknya jajanan pemanis mulut yang di olah dari bahan ubi singkong dan bahan rempah lain itu.
Produknya dikemas secara modern dalam bungkusan teruji yang dapat mengawetkan, sesuai hasil buah tangan mereka.
Safira Sabila, salah satu mahasiswa Akuntansi Unhena Tobelo, pada Selasa (6/12) kepada sejumlah awak media di alun alun Kawasan Kantor Bupati Halmahera Utara, dia menjelaskan kegiatan kreatifitas mengolah ubi singkong menjadi bahan jajanan makanan ringan seperti krepek manis, sudah berjalan hampir setenga tahun yang di lakukan oleh mahasiswa Progdi Akuntan setempat.
“Perencanaan kerajinan kami sudah mau setenga tahunan, tetapi mengolah singkong menjadi jajanan makanan pemanis mulut belum lama ini,” jelas Sabila, saat bersama dengan sejumlah sahabatnya.
Menurut dia, ini awal dari usaha mahasiswa akuntansi untuk bagimana dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan secara praktek nyata. Agar kedepan keluar dari dunia perguruan dalam hal ini kampus dapat menampilkan tatanan kemandirian secara nyata yang akan datang nanti.
“Ini bagian dari implementasi antara ilmu dan praktek nyata kita, sehingga kelak kita dapat mandiri tidak mengharapkan yang lain,” kaa dia.
Dia berharap, usaha kreatifitas tangan karya mahasiswa akuntansi di tahun 2022 ini dapat terus berlangsung sampai pada masa mahasiswa yang akan datang.
“Setidaknya ini bukti nyata kami mahasiswa telah memulai hal ini, yang sangat diharapkan adalah regenerasi kita semua sadari kemandirian itu,” ungkapnya.
