BEKASI – Ramainya pemberitaan Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Bekasi yang menyeret Walikota Bekasi Rahmat Effendi Kemarin, Rabu (05/01/2022).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Kamis pagi 6 Januari 2022 belum menetapkan status hukum bagi para pejabat termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang telah berada di gedung merah putih KPK sejak Rabu (5/1/2022) malam
Namun hari ini, awak media berhasil mewawancarai Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto usai menghadiri Laouncing Vamos Indonesia di Jalan H. Djuanda, Kota Bekasi, Kamis (6/1/2022).
Wakil walikota pun memastikan roda pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan meski kasus OTT KPK menyeret Walikota Bekasi Rahmat Effendi kemarin.
“Dapat saya pastikan bahwa pelayanan akan berjalan apa adanya, karena birokrasi itu kan on the track, kegiatan-kegiatan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
“Kita sama-sama berdoa, pak wali dapat menjalaninya dengan baik dan diberikan yang terbaik untuk beliau,” ujar Tri Adhianto. (jerry)