Pemalang – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pemalang menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk kampanye dukungan terhadap LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial, menyusul unggahan seorang influencer lokal berinisial DW.
Dalam pernyataan resminya yang dikutip dari NU Pemalang Kita, Jumat (4/7/2025), Ketua Tanfidziyah PCNU Pemalang, KH. Abu Joharudin Bahry, M.Hum., mengecam keras aksi kampanye tersebut. Ia menilai, dukungan terhadap perilaku LGBT tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam, tetapi juga melanggar norma kesusilaan serta budaya bangsa.
“Kami mengutuk keras oknum yang menyuarakan kampanye LGBT. Dalam Islam, kita diajarkan untuk menjaga keturunan dan kehormatan diri. Perilaku LGBT jelas melanggar norma agama, norma kesusilaan, serta nilai budaya yang menjadi jati diri bangsa Indonesia,” tegas KH. Abu Joharudin.
PCNU Pemalang juga mengingatkan masyarakat, terutama para orang tua, agar lebih bijak dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka, terlebih dengan derasnya arus informasi dari media sosial yang dapat memengaruhi pola pikir generasi muda.
“Saya mengajak seluruh elemen Nahdlatul Ulama, baik secara struktural maupun kultural, untuk bersama-sama menjaga generasi kita dari pergaulan bebas dan pengaruh-pengaruh yang menyimpang secara moral maupun akidah,” tambahnya.
Sikap PCNU Pemalang ini muncul menyusul viralnya video DW yang secara terbuka menyatakan dukungan terhadap komunitas LGBT, yang kemudian menuai reaksi keras dari berbagai kalangan masyarakat,(tr)
