Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Persiapkan Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan Berbagai Langkah Pengamanan dan Wisata

Ridho R
banner 120x600

Gunungkidul – Dalam rangka menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menggelar jumpa pers untuk menginformasikan berbagai persiapan yang telah dilakukan. Berbagai langkah diambil untuk memastikan kelancaran transportasi, pengamanan, serta menyambut wisatawan dengan menyajikan pesona wisata daerah ini. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Gunungkidul beserta jajaran, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata, Kapolres Gunungkidul, Perwakilan dari TNI Gunungkidul, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Media Pers di Bangsal Sewokoprojo, Gunungkidul, pada Selasa (17/12/2024).

Setiyo Hartato, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunungkidul, yang memimpin acara tersebut, menjelaskan bahwa beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 meliputi aspek perhubungan, keamanan, dan pariwisata, termasuk transportasi serta kunjungan wisatawan ke Gunungkidul.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan melaksanakan Operasi Lilin Progo 2024, yang dimulai pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan di tempat-tempat ramai seperti gereja, pusat perbelanjaan, tempat rekreasi, dan kawasan pemukiman. “Kami juga memperhatikan arus mudik dan balik selama liburan serta wisatawan yang datang. Selain itu, kami memetakan daerah-daerah rawan kemacetan dan keramaian,” ungkapnya.

Terkait pengamanan, akan ada lima titik Pos Operasi, yaitu Pospam Hargodumilah, Pospam Siyono, Pospam Baron, Pospam Pulangsyawal, dan Pospam Rest Area Girisubo. Lima gereja besar juga akan mendapat pemeriksaan ketat dari Brimob untuk memastikan kelancaran peribadatan Natal.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta, menekankan pentingnya sektor pariwisata dalam rangka menyambut tahun baru. “Kami memerintahkan Dinas Pariwisata untuk mempersiapkan berbagai acara dan festival untuk menarik wisatawan serta menampilkan pesona wisata Gunungkidul,” tegas Sri Suhartanta.

Supriyanta, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata, juga menambahkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengatasi lonjakan kendaraan yang diperkirakan akan meningkat sekitar 15%-20% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk menjaga kenyamanan wisatawan, Dinas Pariwisata akan memastikan transparansi harga di objek wisata dengan memasang tarif yang jelas agar tidak membebani pengunjung.

Mungkas M.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *