Kutai Barat – Perusahan Umum Daerah Air Minum (PERUMDAM) Tirta Sendawar mengumumkan bahwa pendistribusian air bersih ke sembilan kecamatan di Kabupaten Kutai Barat akan dihentikan total mulai Sabtu, 7 September 2024.
Penghentian sementara ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari pemberitahuan PT. PLN (Persero) UP3 Samarinda ULP Melak mengenai kondisi sistem kelistrikan dan rencana pengurangan beban total.
Dalam surat resmi bernomor 0275/DIS.01.01/F14040200/2024, PT. PLN menyatakan bahwa akan dilakukan pemasangan kabel outgoing 20 kV ke kubikel incoming 20 kV di ULPLTD Sentawar.
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah mesin pembangkit PLTD pada sistem kelistrikan di wilayah Kutai Barat.
PERUMDAM Tirta Sendawar menghimbau kepada seluruh pelanggan di wilayah terdampak untuk menampung air bersih secukupnya sebelum pendistribusian air dihentikan.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berharap pekerjaan ini dapat segera selesai agar pendistribusian air dapat kembali normal,” ujar pihak PERUMDAM Tirta Sendawar dalam surat resminya, (5/9/2024).
Adapun wilayah yang terdampak oleh penghentian distribusi air mencakup Kecamatan Melak, Barong Tongkok, Sekolaq Darat, Mook Manaar Bulant, Linggang Bigung, Tering, Nyuatan, Damai, dan Muara Lawa. Distribusi air di wilayah-wilayah ini akan dihentikan sampai pekerjaan PLN selesai. (Ricard).