Bandar Lampung- Pemerintah Provinsi Lampung diwakili oleh Inspektur Provinsi Lampung, Fredy mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara virtual di Ruang Command Center Diskominfotik Provinsi Lampung, Senin (16/10/2023).
Menteri Dalam Negeri menyebutkan bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan kegiatan Pasar Murah yang menjual sejumlah komoditas meliputi, beras, telur ayam, cabai, bawang merah, bawang putih, daging ayam, daging sapi, gula, minyak goreng, serta aneka sayuran dan buah-buahan dengan harga subsidi.
“Gerakan Pangan Murah ini dilakukan secara serentak secara Nasional dalam rangka Hari Pangan Sedunia Tahun 2023,’ ucap Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.
Pada kesempatan tersebut, Mendagri menyampaikan arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesai (APPSI) untuk selalu memantau ketersediaan pangan dan menjaga pasokan serta harga bahan pokok dengan cara turun langsung ke pasar.
Inflasi di Indonesia relatif terkendali yang dapat dilihat dari perkembangan inflasi yang menurun 2,28% dalam data Year of Year (yoy). Sedangkan dalam inflasi bulan ke bulan yaitu 0,19% .
Mendagri meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk terus berkoordinasi dengan BPS yang ada di setiap daerah, serta melakukan pengecekan langsung di lapangan oleh Satgas Pangan serta melakukan antisipasi terkait kenaikan harga dan ketersediaan sejumlah komoditas seperti beras, gula pasir, dan jagung.
“JIka terjadi kenaikan, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah, pasokan pusat dan daerah, permintaan komoditas dan distribusi,” lanjunya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).