Pringsewu, HI – Guna menghasilkan limbah kain perca menjadi nilai ekonomis , Diskoperindag Kabupaten Pringsewu menggelar Pelatihan Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Produk Kain Perca menuju peningkatan Ekonomi Kreatif bagi IKM.
Acara tersebut berlangsung dari tanggal 23 hingga 25 Oktober di Raja Pindang Resto, Gadingrejo. Dengan menghadiri narasumber Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu Rusdiana Adi serta instruktur karya sulam jejulur dari Bandar Lampung dan diikuti oleh 15 pelaku usaha dari bumi Jejama Secancanan.
Rika Kartini Kabid Perindustrian dan Perizinan Diskoperindag Pringsewu mengatakan tujuan digelarnya pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan kreatifitas dan keahlian para pelaku usaha dalam proses produksi serta meningkatkan kemampuan pengelolaan manajemen usaha bagi para pelaku industri kecil menengah pada bidang sektor kerajinan di Kabupaten Pringsewu menuju wirausaha yang mandiri.
“Juga meningkatkan kapasitas sumber daya manusia agar bisa menjadi sumber daya yang berkualitas baik dari segi pengetahuan, keterampilan kerja, dan sikap profesionalisme dalam menjalankan manajemen usaha yang di geluti,” kata Rika, Rabu (25/10).
Selain itu, lanjut Rika, dengan digelarnya pelatihan ini bisa memaksimalkan limbah berupa kain perca yang tidak bermanfaat menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.
“Serta meningkatkan kreatifitas pelaku usaha sektor industri kerajinan dalam upaya pengembangan produk dengan menggunakan bahan baku limbah kain perca,” lanjutnya.
Hal ini juga, sambung Rika, sebagai bentuk pembinaan dan pendampingan terhadap para pelaku usaha sektor kerajinan di Kabupaten Pringsewu.
“Juga sebagai upaya menumbuhkan semangat berwirausaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tandasnya. (R17@l)