Pringsewu, HI – Mahasiswi asal Kabupaten Pringsewu mengikuti ajang Pameran Seni Rupa Tingkat Pelajar dan Mahasiswi bertemakan “Bumei Gham, Budayo Gham” dari tanggal 26 September hingga 5 Oktober mendatang di Gedung Dewan Kesenian Lampung (DKL).
Laila Ajeng Prameswari (22), perempuan kelahiran Kabupaten Jejama Secancanan yang memang memiliki hobi menggambar sejak duduk di bangku taman kanak-kanak tersebut, memamerkan lukisan dengan judul “Ngumbai Lawok”.
“Jadi Ngumbai Lawok ini adalah ritual masyarakat Lampung mengungkapkan rasa terima kasih kepada penguasa laut, sekaligus menjadi media silaturahmi di antara warga pesisir yang diyakini jika laut dibersihkan, akan diberikan kelimpahan rejeki dan keselamatan,” kata Ajeng kepada media ini melalui WhatsApp, Senin (25/9).
Ajeng mengungkapkan, tak ada kendala khusus dalam pembuatan lukisan yang dikerjakan memakan waktu hampir 2 Minggu itu.
“Cuma mungkin agak kesulitan bagi waktu antara kuliah dan mengajar privat menggambar sih,” lanjut Mahasiswa UMPRI Jurusan Manajamen tersebut.
Ajeng merasa senang dengan kegiatan “Mejeng Jejamo” yang merupakan kegiatan tahunan Pekan Kebudayaan Daerah Provinsi Lampung tersebut. Karena dengan itu, beragam seniman baik pelajar dan mahasiswa dari penjuru Lampung bisa menampilkan hasil karya-karyanya.
“Sesuai dengan temanya mengangkat ragam budaya Lampung, diikuti beragam seniman pelajar dan mahasiswa dari penjuru Lampung, baik komunitas difabel yang juga ikut serta menunjukan karya-karyanya,” tutur dia.
Kedepannya Ajeng berharap generisi muda bisa lebih adaptif terhadap perkembangan sosial media, khususnya dalam mengembangkan warisan budaya. Sebab, cengan sosial media karya juga harus membangun idealisme diri.
“Mumpung masih muda bangun relasi dan bangun reputasi. Karena relasi akan membuat anak muda lebih mudah mengembangkan dirinya untuk membangun reputasi dirinya. Serta memperbanyak diskusi dengan org lain walaupun bukan di bidangnya, namun suatu saat hal itu akan berguna di masa datang,” tandasnya. (R17@l)