Sorong – Dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 78, warga masyarakat RT 003 /RW 005 pasar bersama jalan jendral Sudirman kelurahan malabutor, distrik Sorong Manoi, provinsi Papua Barat daya pada hari Rabu tanggal 16 Agustus 2023,jam 10 pagi WIT menyelenggarakan acara pembukaan Lomba memperingati HUT RI yang ke 78 dengan mengusung tema tetap semangat menuju Indonesia maju,
Dalam kesempatan itu hadir Disduk Capil kota Sorong Onesimus ASSEM S,sos M,BA yang di tunjuk langsung oleh penjabat walikota Sorong George Jarangga A,Pi,M,si yang tak sempat hadir untuk warga pasar bersama,karena ada agenda Pemerintahan yang tak bisa di tinggalkan,tak lupa juga hadir Lurah malabutor Kcheis Jhon Bieth, sesepuh ikatan keluarga Sulawesi tenggara pasar bersama haji la Ode Masi,serta tamu undangan dari kalangan suku lainya diantaranya suku seram bagian Barat dan seram bagian Timur serta seluruh warga pasar bersama RT 003/RW 005 dan ketua RT 003/RW 005 Anis Van Tatuhey,
Disduk Capil kota Sorong Onesimus ASSEM menyampaikan kata sambutan dan arahan buat masyarakat untuk tetap semangat dalam menjalankan kehidupan walau hidup di komplek pasar tetapi tetap berjiwa ninggrat,jaga kekompakan dan saling menghargai walau berbeda suku adat dan budaya ,
Disduk Capil dengan spontanitas bertanya tentang identitas kartu tanda penduduk dan kartu keluarga, alhasil banyak warga masyarakat tidak memiliki identitas sebagai warga masyarakat pasar bersama,dan Disduk Capil langsung mengapresiasi warga dengan mengucapkan siap melayani warga yang belum memiliki KTP ,asalkan warga tidak terlibat dalam aturan hukum,atau tidak memiliki. Data pindah dari tempat asalnya.
Acara yang penuh hikmat bernuansakan merah putih,serta antusias warga yang berbondong-bondong ke tempat acara menandai,betapa bangga dan tersanjung di kunjungi langsung oleh pemerintah daerah ,warga berharap ingin di perhatikan dan disetarakan dengan warga yang lain di kota Sorong , Indonesia telah merdeka ke 78 ,namun warga masyarakat pasar bersama belum sepenuhnya merasakan arti kemerdekaan,dengan hidup dalam lingkungan yang kumuh,tinggal di rumah petak 2,5 X 2,5 m,tak ada WC, tak ada kamar tidur,ruang makan ruang tamu bahkan air bersih, tempatnya rawan banjir,rawan kebakaran berbau dan dampak lingkungan tercemar,warga pasar umumnya mengalami gatal,batuk,ada juga yang busung lapar,tingkat kemiskinan,anak anak hampir semua tidak bisa mengecap dunia pendidikan,di sebabkan biaya pendidikan tinggi,sementara kehidupan orang tua hanya sebagai buruh kasar,
Dengan kehadiran Disduk Capil langsung membuat warga merasa bangga dan berharap semoga beliau dapat menjadi penghubung dan sekaligus penyambung Lidah untuk pemerintah daerah,agar bisa melihat kehidupan lingkungan pasar bersama secara pri kemanusiaan dan pri keadilan,setarakan juga dengan warga yang ada di kota Sorong,
Sebelum meninggalkan tempat kegiatan dan warga masyarakat pasar bersama, Disduk Capil mengadakan blusukan ke seluruh tempat tinggal warga ,beliau bahkan tanpa sadar meneteskan air mata karena terenyuh melihat kondisi lingkungan warga pasar bersama,secara langsung berbicara dengan ketua panitia pelaksana yang juga tinggal dalam komplek bersama untuk bersama sama berkordinasi dengan pemerintah daerah agar bisa di cari solusinya,dan tak luput juga ketua RT O03,harus menjadi barometer untuk warga tetap semangat dan tak berkecil hati,demi menjaga kestabilan lingkungan,dan sebaliknya ketua RT juga berharap Disduk Capil bisa menjadi saksi mata tentang lingkungan warga masyarakat pasar bersama, (Ida)