Candi Borobudur, Kamis 10 Agustus 2023. Mbah Nangsir selaku Pendiri dan Penasehat GerbangSari Trajumas Kulon Progo telah di undang secara resmi oleh Mbah Coro Ruwat Rawat Borobudur 21 Thn untuk berkenan hadir mengikuti Saresehan bertajuk “Mengenang 50 Tahun Renovasi Borobudur” di depan Batu Prasasti Borobudur yang berdiri tegak di halaman Pelataran Candi Borobudur (10/08/2023).
Angka 50 Tahun di dapat dari massa waktu pada tanggal 10 Agustus 1973 sd 10 Agustus 2023, dimana tertuang dalam Batu Prasasti Borobudur tersebut, tanggal 10 Agustus 1973 telah di tanda tangani upacara pembangunan pemugaran Candi Borobudur, sebagai Warisan Budaya Pusaka Milik Bangsa Indonesia Demi Kebahagiaan Umat Manusia, oleh Presiden RI pada saat itu.
Di acara Saresehan Mengenang 50 Tahun Renovasi Borobudur tersebut hadir Ibu Wiwid Kepala Museum Cagar Budaya Borobudur, Prof Arahmani Guru Besar Ajaran Bodhisatwa, Gde Mahardika Ketua Parisada Hindu Dharma Magelang, Wawan Setiawan BRIN (Badan Riset Inovasi Negara), Mbah Coro dengan Komunitas Pionirnya, Mbah Coro, selaku ketua panitia penyelenggara acara saresehan tersebut.
Acara saresehan Kamis, 10/08/2023 tersebut telah berhasil menyimpulkan dan menyepakati perihal menelisik nilai spiritualitas borobudur dengan pikiran ucapan tindakan, untuk menuju manusia sejati dan sejatinya manusia, untuk mengantisipasi pemanasan global, dengan kemandirian pangan, menjaga kelestarian lingkungan dan pengembangan energi alternatif, yang selaras dengan semesta alam.
Yaitu berdasarkan pada adanya kepekaan rasa dan inti rasa dari kebangkitan kesadaran jiwa agung manusia pada keberadaan yang nyata berupa ….energi alternatif yang selaras dengan alam, yang semuanya sudah terdapat dalam paparan ukiran relief candi borobudur dengan segenap kandungan nilai nilai universal dari hikmat kebijaksanaannya, sebagai pustaka, pusaka pujangga, kitab suci hidup kehidupan manusia sejati.
Pertemuan Mbah Nangsir dan Mbah Coro dalam berkat dan berkah Tuhan Yang Maha Esa, sesungguhnya sudah dirintis dan di rajut oleh Guntur Bisowarno, Ketua Bamboo Spirit Nusantara, sebagai support system perajut sinergitas terpadu terintegrasi dalam jaringan kerja penggiat budaya fisik (budi daya) dan penghayat budaya spirit (daya budi luhur) dalam spirit nusantara sejak bulan Januari 2023.
*Aplikasi Revitalisasi 50 Tahun Borobudur*
Agenda kita bersama sama ke depan selanjutnya, seyogyanya membuka diri dan bersedia terbuka dirinya bagi jalan beragam pihak yang terpanggil oleh keberadaan panggilan bangkitnya spirit borobudur dengan segenap potensi fisik dan potensi spiritual yang sudah aktif dan teraktifkan serta terevitalisasikan, terutama sejak Acara KENDURI AGUNG BOROBUDUR. Jumat Pon, 21 Juli 2023, dalam rangka 50 Tahun Revitalisasi Borobudur di bawah upaya perijinan resmi pemerintah Republik Indonesia (20/07/2023, Tanggal Surat Ijinnya Keluar untuk melakukan di dalam area kawasan Candi Borobudur red.) berupa kirab budaya lengkap serta upacara ritual spiritual adat jawa kuno di dalam Pimpinan Mbah Trisno Raharjo Padepokan Tulis Tanpo Papan Kasunyantan Jati Singangsono Kulon Progo.
Di dalam Acara 50 Tahun Revitalisasi Borobudur tersebut, Mbah Nangsir bersama Ibu Nangsir dan Joko Gerpule salah satu anggota GerbangSari Trajumas Kulon Progo,telah berkenan hadir turut serta terlibat dari awal hingga selesainya peristiwa sangat sejarah itu, bersama segenap kawan kawan yang hadir dari beragam elemen jaringan komunikasi & jaringan kerja bangkitnya Kesadaran Jiwa Agung dari dalam Candi Borobudur, untuk menggali lebih dalam apa hakekat sesungguhnya, yang ada dalam Pesan Wasiat Borobudur, yang terkandung di dalam Batu Prasasti Borobudur itu, yang bisa di baca oleh siapapun yang terpanggil pada ukiran batu prasastinya itu, yang sangat jelas tertoreh tulisan dalam Bahasa Indonesia bahwa Candi Borobudur sebagai Warisan Budaya Pusaka Milik Bangsa Indonesia Demi Kebahagiaan Umat Manusia.
Laporan Berita : Mbah Nangsir Pendiri dan Penasehat GerbangSari Trajumas Kulon Progo.
Editor : Guntur Bisowarno (Ketua Bamboo Spirit Nusantara)
