banner 728x250
Tak Berkategori  

Sudin Serahkan 8 Unit Hand Traktor Kepada Kelompok Tani dan KWT

Avatar
banner 120x600

Pringsewu, HI – Ketua Komisi IV DPR-RI Sudin SE menyalurkan bantuan Hand Traktor dan juga memberikan bimbingan tehnis ,melalui program kementrian pertanian ke sejumlah kelompok tani di kabupaten pringsewu .

Bantuan juga penyaluran sebayak 8 unit Hand traktor dihadiri dan di serahkan langsung oleh ketua komisi lV DPR RI Sudin SE yang merupakan dari partai PDIP asal lampung .

Hadir dalam acara bimbingan tehnis tersebut dari kementrian pertanian lampung dan juga kepala balai besar Dr.Ir samsudin , kepala dinas Pertanian pringsewu mewakili bupati pringsewu Siti Litawati ,penyerahan bantuan bertempat di balai pekon Yogyakarta ,kecamatan gading rejo kabupaten pringsewu .Senin (25/7/2023).

Ketua komisi 4 DPR RI dan menjabat juga ketua DPD PDIP provinsi lampung Sudin SE.mengaku bantuan alat pertanian yaitu Hand traktor merupakan program kementrian pertanian ,sebelum di serahkan maka kita memberi pembekalan berupa bimbingan tehnis kepada kelompok tani yang ada di kabupaten pringsewu .

“Program bantuna alat pertanian juga bibit-bitan setiap dua bulan sekali, komisi 4 selalu memberikan bantuan, khususnya di kabupaten pringsewu terutama alat-alat pertanian ,karna kabupaten pringsewu merupakan sentral pertanian,” jelasnya

“Untuk kabupaten pringsewu ,setiap dua bulan sekali kami salurkan bantuan alat pertanian ,juga bibit -bibitan ,ini aspirasi masyarakat ,komisi 4 hanya menyalurkan bantuan yang di perlukan petani,” akunya.

Lebih lanjut Ketua komisi 4 Sudin SE.saat di wawancarai media ini ,menanggapi adanya kelangkaan pupuk yang dialami masyarakat mengatakan kebutuhan pupuk subsidi seluruh indonesia 24juta ton ,sementara ini pemerintah hanya menganggarkan hanya 9 juta ton ,itulah yang di bagi rata di setiap daerah ,pupuk subsidi yang tersedia hanya ada 32 persen.

“Sehingga kita dorong ke pemerintah pengadaan pupuk yang non subsidi ,agar di tidak ada kelangkaan pupuk ,bagaimana caranya perbanyak lagi kios -kias pupuk di setiap desa,” ungkapnya.

“Kebutuhan pupuk subsidi kita sebetulnya 32juta ton di seluruh indonesia ,sedangkan pemerintah hanya menganggarkan 9juta ton ,atau hanya 32 persen dari kebutuhan pupuk subsidi ,sisanya harus beli non subsidi,” tutup Sudin . (R17@l)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *