Lampung Timur – Seorang pengusaha kayu di kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung timur, diduga dengan sengaja menebang pohon atau kayu milik warga tanpa seizin pemilik nya.
Ahmad (39) warga desa Bojong, kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, adalah pemilik kayu yang di tebang tanpa izinnya, ia menceritakan peristiwa ini bermula pada Selasa 11 Juli 2023 lalu, saat Ia mengunjungi kebun nya tiba-tiba kaget karena mendapati pohon Bayur dan nangka miliknya sudah rubuh akibat di tebang chainshaw oleh seorang Bos kayu dengan insial RMD.
Ahmad mengungkapkan, saat itu ia dikejutkan dengan pohon Bayur dan nangka miliknya yang telah ditebang.
“Saya kaget karena mendapati pohon nangka dan bayur milik kami yang sudah rubuh akibat di tebang senso,” ungkap Ahmad.
Padahal Ahmad merasa tidak pernah menjual dan dari pihak keluarga juga tak ada kabar maupun perintah untuk menebang atau menjual kayu tersebut.
“Saya tidak pernah menjual kayu itu dan juga pihak keluarga yang lain juga tidak ada kabar kalo kayu itu di jual,” kata Ahmad, Minggu (16/7/23).
Sebelum nya Ahmad memang mengetahui sedang ada penebangan kayu di sebelah kebunnya, yang di borong oleh RMD seorang Bos kayu ternama di kecamatan setempat.
“Ya memang saya tahu lagi ada penebangan kayu di kebun sebelah itu dan yang borong nya RMD seorang Bos kayu kayu yang lumayan terkenal di sini.” ujarnya.
“Saya heran kenapa Mereka juga menebang pohon nangka dan pohon bayur yang ada di dalam kebun kami,” imbuhnya.
Ahmad juga menuturkan bahwa Ia telah mencoba menemui RMD bos kayu tersebut, namun RMD membantah ia menebang sesuai dengan rundingan dengan HS yang menjual kayu di kebun sebelah tersebut.
“Saya sudah menemui RMD, namun ia membantah dan ia merasa benar, ia sudah menebang kayu yang ia beli dari HS,” tuturnya.
Lebih lanjut Ahmad juga mengatakan bahwa RMD terkesan marah marah dan menantang nya.
“Ya saat di tegur RMD malah marah marah kepada saya, RMD mengatakan ia tidak salah dan ia sudah siap apapun urusan nya.” lanjutnya
Selain di rugikan Ahmad juga merasa tidak hargai akibat tanam tumbuh dan tanah milik keluarga nya yang di serobot oleh pihak yang di duga super power,
“Saya cuma minta keadilan nya, selain di rugikan, saya juga merasa tak di hargai dan di jajah oleh mereka yang merasa hebat dan super power,” tukasnya.
Ahmad juga sudah mencoba menemui HS yang menjual kayu tersebut namun tak ada respon baik,
Atas kejadian tersebut Ahmad akan melaporkan kasus ini ke Pihak kepolisian.
Sampai berita ini diterbitkan, RMD belum bisa di konfirmasi. (jex)