Pringsewu, HI – Dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan pemerintah daerah kabupaten pringsewu melalui dinas Ketahan pangan melaksanakan Gerakan pangan Murah serentak Nasional, Senin (26/6/2023), di Pekon Waluyo jati Kecamatan Pringsewu.
Pada kegiatan tersebut Hadir Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu, Wakil Ketua DPRD Yurizal, Anggota DPRD Fraksi Gerindra Sudiyono, Sekretaris Inspektorat Yanuar, Perwakilan Dinas Koperindag, Dinas PMP, Tri Haryono, Camat Pringsewu Moudy Arinazola. Gunawan Kakon Waluyojati.
Drs Sambil Kasim Plt Kadis Ketahanan Pangan (DKP) Pringsewu, membacakan sambutan Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan, Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Sejalan dengan arahan Bapak Presiden RI pada Rakornas Tim Pengendalian Inflasi Pusat 18 Agustus 2022, Daerah harus memperluas kerjasama antar daerah guna mengurangi disparitas pasokan dan harga pangan antar wilayah serta menurunkan biaya transportasi dengan memanfaatkan fasilitasi distribusi pangan. Disisi lain, Pemerintah Indonesia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan. Permasalahan ini tidak dapat diselesaikan oleh Badan Pangan Nasional sendiri, oleh karena itu diperlukan Sinergi . dengan seluruh stakeholders pangan. Kerjasama dengan Lembaga seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan kementerian Pertanian, Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan , Satgas Pangan Polri, BUMN di bidang Pangan, asosiasi pelaku usaha di bidang pertanian dan pangan, serta para akademisi dan tenaga ahli harus terus dibina untuk menjamin
keberhasilan pencapaian target pembangunan pangan.
Untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Ketahanan Pangan memastikan ketersediaan dan stabilisasi harga pangan strategis terus ditingkatkan selama menyambut Hari Besar Keagamaan terutama menyambut Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha sekarang ini dengan memasifkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau Bazar Pangan kebutuhan pangan pokok di sejumlah daerah, Kata Samsir Kasim.
“Kegiatan Gerakan Pangan Murah/Bazar Pangan diselenggarakan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Ketahan Pangan dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 1444/ 2023 yang akan dilaksanakan di 2 (dua) lokasi, yaitu di Lokasi Pringsewu Expo pada Stan Dinas Ketahanan Pangan pada hari Kamis, 22 Juni 2023 dan di Pekon Waluyo Jati Kec. Pringsewu pada hari Senin, 26 Juni 2023 yang akan di laksanakan juga secara serentak di 290 titik secara Nasional oleh Instansi yang menangani Ketahanan Pangan,” jelasnya.
Gerakan Pangan Murah/Bazar Pangan Serentak Nasional oleh Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka menghadapi perayaan hari Idul Adha dengan tujuan untuk membantu menyediakan pangan murah dan terjangkau, meningkatkan daya beli masyarakat, meringankan beban pengeluaran menjelang perayaan idul Adha, serta mengendalikan inflasi daerah.
Kondisi perkembangan harga pangan di Kabupaten Pringsewu sendiri terdapat beberapa pangan yang menjadi perhatian Karena mengalami kenaikan seperti: Beras Medium, Cabai Merah: dan Minyak Goreng : Bawang Merah dan Putih, serta Gula Pasir.
Beberapa kondisi tersebut membuat kita harus berupaya keras melakukan berbagai langkah strategis dalam penanganan permasalahan pangan, dengan terbitnya Perpres 66 tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional bahwa strategis di Badan Pangan Nasional dalam mewujudkan stabilisasi pasokan dan harga sebagai salah satu program yang dijalankan untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan, Gerakan Pangan Murah/Bazar Pangan juga diharapkan dapat digelar secara masif untuk menyambut Hari Besar Keagamaan menjelang hari raya Idul Adha, untuk terlaksana sepanjang tahun, mengingat perannya sebagai instrumen pengendali harga dan inflasi pangan.
Berbagai kebutuhan pokok yang biasanya tersedia dan dijual dalam kegiatan tersebut, seperti Beras, Gula, Tepung Terigu, Minyak Goreng, Telur, Bawang merah dan putih.
“Masyarakat bisa mendapatkan produk pangan pokok dengan harga terjangkau atau di bawah harga pasar dengan kualitas produk yang baik,”
‘”Apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Pringsewu yang memfasilitasi kegiatan ini, Dinas Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung dan Badan Pangan Nasional, Bulog Kanwil Lampung, Pelaku Usaha Pangan, Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pringsewu yang ada,” ujar Drs Samsir Kasim.
“Pemerintah Daerah Pringsewu mengapresiasi kegiatan Gerakan Pangan Murah/Bazar Pangan dengan harapan kegiatan ini akan membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau dan dapat mengendalikan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional dan kami menghimbau agar Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini Dimobilisasi di level kecamatan/kelurahan sehingga Aksesbilitas pangan dapat terjangkau sehingga pada akhirnya petani sejahtera, pedagang untung, dan masyarakat tersenyum,” ungkap Drs Samsir Kasim. (Eprizal)