Muara Teweh (Haluanindonesia.co.id) – Bupati Barito Utara, H.Nadalsyah meninjau kembali pemancangan tiang jembatan gantung yang menghubungkan desa Sikan dan Tumpung Laung, di Tumpung Laung, pada Kamis (25/05/2023).
Dalam sambutannya Bupati Barito Utara menyampaikan, bahwa proyek ini merupakan kegiatan lanjutan pekerjaan setelah proses pembangunannya di laksanakan pada tahun 2020 yang lalu.
Pada proses pembangunan pun ada redesign.
Karena adanya kenaikan anggaran Pemerintah Daerah, maka hingga pada tahun ini pembangunan dapat dilanjutkan kembali.
Pada kesempatan ini H. Nadalsyah yang kali ini di dampingi oleh Wabup Barito Utara, Sugianto Panala Putra, berpesan, “Walaupun jembatan ini belum selesai setelah masa jabatan kami selaku Bupati Barito Utara dan Wabup Barito Utara berakhir, tetapi kami titip kepada DPRD Barito Utara, agar anggaran pembangunan jembatan ini dapat disetujui hingga tahun 2024 atau 2025 hingga fungsional.”, ucapnya.
Menurut Kepala Dinas PUPR barito Utara, M. Imam Topik
bahwa biaya pembangunan jembatan gantung ini dengan total panjang keseluruhan 485,9 M, bersumber dari APBD Daerah Kabupaten Barito Utara.
Jembatan ini merupakan jalan alternatif terdekat menuju ibu kota negara baru di Kalimantan Timur. Serta memperpendek jarak tempuh dari Muara Teweh menuju Palangka Raya.
Dengan dua hal tersebut di atas maka mungkin dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, serta membuka akses pertumbuhan dan perkembangan daerah.
Dijelaskan lagi oleh Imam Topik, bahwa lanjutan pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan antara desa Sikan dan Tumpung Laung ini, dibangun berdasarkan MoU antara Pemkab Barito Utara dengan DPRD Kabupaten Barito Utara.No 050.13/390/BAPPLINANG/2018 tanggal 5 Nopember 2018, dan Dokumen kontrak no 76/IV/DPUR-BM/2023 tanggal 03 April 2023.
Dalam kegiatan ini hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara dan FKPD lainnya. oh(Ans71).