Pemalang – Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang mengadakan sosialisasi kenaikan tarif air di empat kecamatan yang berbeda, yaitu Kecamatan Taman, Kecamatan Moga,kecamatan Taman dan terakhir di Kecamatan Pemalang, jumat (19/05/2023).
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan pelanggan dari keempat kecamatan yang terdekat.
Dalam sosialisasi tersebut, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mulia, Slamet Efendi, menjelaskan bahwa kenaikan tarif air ini merupakan Penyesuaian Tarif Air Minum yang dilakukan berdasarkan inflasi yang tinggi dan kenaikan harga material.
Menurutnya, kondisi tersebut menjadi beban bagi perusahaan sehingga mereka harus menaikkan tarif air. Slamet Efendi juga menyampaikan bahwa kenaikan tarif terakhir kali dilakukan pada tahun 2018 dan tidak semua pelanggan terkena dampaknya, melainkan ada kriteria tertentu yang digunakan. Meskipun demikian, tarif air di Pemalang masih terendah dibandingkan dengan kabupaten lain.
Penyesuaian tarif air ini didasarkan pada regulasi yang diatur dalam Permendagri Nomor 21 Tahun 2020 dan Peraturan Bupati Pemalang Nomor 14 Tahun 2023. Besarnya tagihan untuk kebutuhan dasar tidak boleh melebihi 4% dari pendapatan, sehingga penyesuaian tarif air minum Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang hanya sebesar 2,3%, dengan kenaikan sekitar Rp. 700 per meter kubiknya.
Slamet Efendi juga menegaskan bahwa penyesuaian tarif ini telah melalui pertimbangan bersama Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang.
Dalam sosialisasi tersebut, Slamet Efendi juga mendengarkan keluhan pelanggan mengenai debit air yang tidak stabil. Ia menekankan bahwa keluhan dan pengaduan pelanggan harus ditangani dalam waktu 24 jam, dan petugas harus siap melayani.
Slamet Efendi juga memperingatkan bahwa jika petugas tidak menangani keluhan pelanggan, mereka tak segan segan akan ia pecat. Jika pengaduan tidak dapat ditangani di tingkat dasar, petugas diharapkan untuk mengkoordinasikannya dengan kantor pusat.
Slamet Efendi juga mengimbau petugas pelayanan untuk meningkatkan respon pelanggan dalam menangani pengaduan yang diterima melalui panggilan telepon. Selain itu, ia mengingatkan agar kontrol jaringan dilakukan setiap minggu dan patroli jaringan dilakukan secara rutin guna mengatasi kendala yang masih dihadapi, seperti pipa yang sudah tua dan rentan bocor akibat tekanan kendaraan berat yang melintas.(tris)