JAMBI – PTPN VI terus berinovasi. Pelatihan terus berlangsung untuk mengembangkan kemampuan pekerja dan perusahaan, salah satunya Precision Farming lewat Web-GIS
Dalam upaya perusahaan meningkatkan kapabilitas organisasi menuju Precision Farming, sebagai langkah awal PT Perkebunan Nusantara VI membangun Web-GIS (Sistem Informasi Geografis berbasis Web).
Untuk penerapannya, PT Perkebunan Nusantara VI mengadakan Pelatihan “Knowledge Transfer Aplikasi Web-GIS” yang dibuka langsung oleh SEVP Operation Bapak Eka Nugraha dan diikuti oleh seluruh unit usaha PTPN VI
Tujuan dari Knowlege Transfer Aplikasi Web-Gis ini agar peserta memahami dan mampu menggunakan aplikasi Web-GIS yang akan diterapkan di setiap unit usaha dan anak perusahaan PTPN VI untuk menuju Precision Farming.
Precision agriculture atau precision farming intinya ialah menggunakan input pertanian yang tepat dengan teknik, jumlah, tempat, dan waktu yang tepat untuk menghasilkan produksi panen secara maksimal
“Tujuannya untuk mengoptimalisasi kualitas dan saving cost pada kegiatan perkebunan,” ujar Lindo, Humas PTPN VI
Ia menerangkan, pertanian presisi merupakan metode maksimalisasi penggunaan input tanaman berupa pestisida dan pupuk sesuai kebutuhan. Sehingga, sambungnya, tidak ada berdampak kelebihan dosis dalam mengaplikasikannya.
“Dampak baik yang ditimbulkan pada pengaplikasian pupuk atau pestisida sesuai kebutuhan akan menjaga kesehatan dan kelestarian tanah,” katanya. (Rhadi)
